BlogGuoblog. Setiap langkah pada akhirnya ada saatnya harus berhenti. Sejauh-jauh ikan Paus mengarungi hamparan samudera luas melintasi batas benua ada saatnya berhenti di perairan kutub utara untuk beristirahat dan berkembangbiak. Setinggi-tinggi elang terbang pada akhirnya harus kembali ke sarangnya. Demikian pula dengan kereta api pun memerlukan stasiun pemberhentian. Begitu pula bila berperahu. Akankah berlabuh pada suatu tempat? Ataukah ternyata pelabuhan yang dicari belum juga ditemukan. Lantaran gelombang pasang atau badai mengombang-ambingkan dan menjauhkannya dari pelabuhan yang dituju. Lalu apakah perahu akan tenggelam ditelan gelombang? Ataukah akan karam dan terdampar ke suatu tempat yang asing? Si mata biru Lorna berharap agar Dewa bisa menyelamatkannya dari semua itu.
